Category Archives: Sustainable Fisheries

KUB adalah kependekan dari Kelompok Usaha Bersama. Menurut KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), KUB adalah kelompok yang dibentuk oleh nelayan berdasarkan hasil kesepakatan atau musyawarah seluruh anggota yang berupa badan usaha non badan hukum. KUB dibentuk untuk meningkatkan pendapatan anggota dan biasanya dilandasi oleh keinginan bersama untuk berusaha bersama dan…

Read more

Saat berbicara tentang pengelolaan perikanan, terdapat tiga dimensi yang tidak dapat dipisahkan, yaitu dimensi sumber daya perikanan dan ekosistemnya, dimensi pemanfaatan untuk kepentingan sosial ekonomi masyarakat, dan dimensi kebijakan perikanan itu sendiri. Pengelolaan yang baik harus mengintegrasikan ketiga dimensi untuk memastikan sumber daya dapat terus dimanfaatkan secara berkelanjutan.  Berkenalan dengan…

Read more

Di Demak ada alat tangkap yang diberi sebutan khas oleh para nelayan, jaring “Wangkong” namanya. Wangkong adalah jaring perangkap yang diletakkan sampai dasar perairan. Udang atau ikan akan digiring ke dalam wangkong dengan bantuan arus dan pasang surut lautan. Alat ini juga dikenal dengan jenis trap net. Jaring wangkong biasanya…

Read more

Saat ini kepiting rajungan (Blue Swimming Crab) merupakan salah satu komoditas perikanan yang bernilai ekonomis tinggi. Permintaan yang tinggi baik dari pasar lokal maupun internasional menjadikan rajungan salah satu target perikanan tangkap, terutama di pesisir pantai utara Jawa, diantaranya Demak, Jepara, Rembang, Pati, dan Pekalongan. Kebanyakan rajungan yang dipasarkan berasal…

Read more

Forkom Nelangsa adalah wadah aspirasi bagi nelayan rajungan Forum Komunikasi Nelayan Rajungan Nusantara terbentuk pada tahun 2020 yang difasilitasi oleh SFP (Sustainable Fisheries Project). Pembentukan Forkom diinisiasi sebagai wadah aspirasi bagi nelayan rajungan dalam upaya pengelolaan rajungan yang berkelanjutan di Indonesia. Forkom tersebar di beberapa wilayah atau yang disebut “simpul”…

Read more

Berau, (15/12/2021). Yayasan WWF Indonesia bersama dengan Yayasan TAKA dan pemerintah setempat telah menyelenggarakan Pelatihan Penanganan dan Mitigasi Tangkapan Sampingan (Bycatch) Penyu dan Hiu pada tanggal 15 Desember 2021 di Aula Kampung Biduk-biduk, Kec. Biduk-biduk, Kabupaten Berau. Kegiatan ini merupakan salah satu dari dua kegiatan pelatihan yang diadakan di Kawasan…

Read more

TAKA bekerja sama dengan UNDP Indonesia (Global Marine Commodities) telah selesai melaksanakan kegiatan Memfasilitasi Administrasi dan Pendaftaran Kapal Nelayan Rajungan di Kabupaten Jepara. Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Forum Komunikasi Nelayan Rajungan Nusantara (Forkom Nelangsa) untuk memajukan dan mensejahterakan seluruh nelayan rajungan di Indonesia, dan implementasi awalnya adalah…

Read more

Bycatch adalah bagian dari hasil tangkapan yang bukan merupakan tangkapan utama. Maka dapat dikatakan bahwa bycatch merupakan hasil tangkapan yang tidak disengaja. Bycatch atau yang disebut sebagai hasil tangkapan sampingan meliputi seluruh biota yang bukan menjadi tujuan utama penangkapan. Banyak hewan yang dilindungi menjadi bycatch dalam kegiatan perikanan, termasuk penyu,…

Read more

Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang IUU Fishing, nah sekarang yuk kita bahas tentang Sustainable Fisheries. Permintaan hasil laut di pasar yang begitu tinggi menyebabkan banyak oknum yang bergerak di bidang perikanan tangkap melakukan aktivitas penangkapan ikan yang berlebihan. Penangkapan ikan yang berlebihan ini disebut sebagai overfishing dan sehingga dapat…

Read more

Pada tanggal 11-15 September 2019, Yayasan TAKA bekerja sama dengan komunitas GAIA Conservation melaksanakan kegiatan pendataan baseline di Pulau Nyamuk, Taman Nasional Karimunjawa, Jawa Tengah. Kegiatan pendataan yang telah dilakukan untuk memetakan dan memberikan dan memetakan data terbaru mengenai kondisi perikanan tangkap dan sosial ekonomi nelayan di Pulau Nyamuk, dimana…

Read more

20/28