Memajukan Perikanan Darat Indonesia dengan Pendekatan Ekosistem
Perikanan di perairan darat memegang peran yang sangat penting dalam ekologi, sosial, dan ekonomi Indonesia. Untuk memastikan keberlanjutan ekosistem perairan darat, diperlukan pendekatan yang holistik dan ilmiah yang disebut Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM). EAFM diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2010 dan telah diimplementasikan di ekosistem laut sejak itu.…
Dukung Perikanan Berkelanjutan dengan Metode Swap Alat Tangkap
Salah satu program utama TAKA adalah mendukung perikanan berkelanjutan (sustainable fisheries) di Indonesia. Bersama dengan BenihBaik dan IndoZone, TAKA mendukung PLN Peduli dalam program Pemberdayaan Nelayan Rajungan dan Bantuan Alat Tangkap. Program ini menyoroti peningkatan kapasitas nelayan rajungan dengan pelatihan pembuatan bubu berjendela, pengolahan rajungan, strategi marketing, hingga manajemen keuangan…
Bantuan Fasilitas untuk Nelayan, Tingkatkan Efektivitas Perikanan Rajungan Jepara
Menindaklanjuti program Pemberdayaan Nelayan Rajungan dan Bantuan Alat Tangkap, TAKA melihat pemberian pelatihan tanpa adanya sarana dan prasarana yang kurang memadai tidak cukup untuk membantu cita-cita Forkom Nelangsa menjadi kelompok nelayan yang mandiri. TAKA bersama dengan BenihBaik, menginisiasi bantuan sarana prasarana untuk kelompok nelayan rajungan Desa Demaan, Jepara yang didukung…
Peningkatan Kapasitas Nelayan Rajungan Melalui Pelatihan di Desa Demaan, Jepara
Potensi ekonomi dari sumber daya pesisir dan laut Indonesia sangat besar, sehingga masyarakat pesisir banyak bergantung pada sumber daya alam laut dan pesisir. Namun, mayoritas masyarakat pesisir mengalami hambatan dalam akses pengetahuan, modal, hingga infrastruktur untuk menunjang kehidupan sehari-hari mereka. Salah satu komoditas utama nelayan daerah Desa Demaan, Jepara adalah…
Ada Ikan Unik yang Dianggap Pertanda Bencana di Pulau Buaya, Alor
(15/05) Warga di Desa Pulau Buaya, Kecamatan Alor Barat Laut, Nusa Tenggara Timur dihebohkan dengan penemuan ikan dengan ekor seperti buaya dan warna oranye kemerahan yang sangat mencolok. Hewan ini memiliki bentuk unik, karena bagian badan hingga ekornya yang memiliki sisik menyerupai buaya yang melegenda di dalam pulau ini. Maka…
Keren Piala dunia 2018 dirancang Ramah lingkungan
sumber : https://www.idntimes.com/science/discovery/bayu/world-cup-2018-ternyata-sangat-ramah-lingkungan/full
Konvensi Penyusunan Dokumen Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
Selasa (26 Juni 2018) Yayasan TAKA menghadiri Konvensi Penyusunan Dokumen Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI),Pemantauan di Atas Kapal Penangkapan Ikan dan Kapal Pengangkut Ikan. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Gedung Mina Bahari IV Kementrian Kelautan dan Perikanan. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor…
Pendidikan Dini Pelestarian Ekosistem Pesisir di Rumah Baca Apung Tambaklorok, Semarang.
Pada Tanggal 4 Februari 2018, Bersama Diponegoro Marine Biodiversity Project (DMBP), Universitas Diponegoro dan Komunitas Lentera Pesisir. Yayasan TAKA melaksanakan program pembelajaran untuk mengenalkan biodiversitas laut kepada masyarakat dalam hal ini yaitu anak-anak sebagai upaya pelestarian. Rumah Baca Apung yang berada di daerah Pesisir Tambaklorok Semarang. Sebagai negara yang memiliki…