Pemalang, 19 – 21 Januari 2014. TAKA bersama dengan retailer seafood Fish and Blues serta WWF – Indonesia Fisheries Program melaksanakan kegiatan pelatihan perikanan lestari kepada kelompok nelayan “Kepiting Lestari” di desa Mojo, kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas serta pengetahuan kelompok nelayan kepiting lestari akan pentingnya melakukan penangkapan kepiting bakau yang bertanggungjawab. Bertanggungjawab dalam hal ini adalah yang pertama melakukan penangkapan kepting bakau sesuai dengan ukuran yang dianjurkan, yaitu ukuran dimana si kepiting bakau telah melakukan pemijahan. Selain batas ukuran yang aman untuk ditangkap, adanya kesepakatan mengenai adanya zona larang tangkap juga menjadi poin penting dalam pengelolaan perikanan yang lestari dikarenakan pada zona larang tangkap tersebut, kepiting bakau memiliki waktu yang lebih banyak dalam proses recovery.
Setelah pelatihan perikanan lestari selesai, kegiatan selanjutnya adalah pelatihan pengepakan kepiting bakau oleh Ranggi dari Fish and Blues. Tujuan pelatihan pengepakan kepiting ini agar kondisi kepiting tetap fresh dan steril dari penyakit sehingga pada saat akan dijual harga kepiting bakau tidak jatuh di pasaran terutama pasar ekspor. Fish and Blues sendiri merupakan retailer yang menjadi rekan TAKA dalam memasarkan kepiting bakau dimana dalam penerimaan kepiting bakau, Fish and Blues mempunyai beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh nelayan, antara lain alat yang digunakan untuk menangkap kepiting bukan alat tangkap yang merusak dan selektif kemudian batas ukuran hasil tangkapan kepiting bakau sesuai dengan ketentuan tangkapan aman serta memenuhi standar pengepakan sesuai dengan ketentuan fish and blues.
Dengan strategi bisnis ini TAKA berharap nelayan penangkap kepiting bakau di desa mojo akan tetap terus bisa menangkap kepiting bakau sementara alam juga tetap bisa melakukan tugasnya sebagaimana mestinya.