Kolaborasi untuk Mendukung Upaya Konservasi oleh Masyarakat di Kabupaten Alor

Kolaborasi untuk Mendukung Upaya Konservasi oleh Masyarakat di Kabupaten Alor

Untuk menjaga dan melestarikan laut, tentu tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja. Hal yang sama untuk Kawasan Konservasi Perairan (KKP) Selat Pantar yang terletak di Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kawasan ini adalah salah satu habitat penting bagi ekosistem laut di wilayah segitiga terumbu karang. Disamping itu, kawasan ini merupakan rumah bagi masyarakat Alor – dimana laut menjadi sumber mata pencaharian utama mereka. Maka, menjaga laut khususnya di dalam kawasan, pantasnya menjadi tanggung jawab bersama. 

TAKA bersama Thresher Shark Indonesia (Yayasan Teman Laut Indonesia) berkolaborasi untuk mendukung upaya konservasi oleh masyarakat. Program penyadartahuan, pelatihan, dan peningkatan kapasitas dilakukan khususnya untuk Pokmaswas dan anak muda di Kabupaten Alor. Kami percaya bahwa masyarakat bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan laut. 

Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas) adalah kelompok di tingkat desa yang beranggotakan masyarakat untuk melaksanakan pengawasan. Kami mendampingi 3 kelompok: Pokmaswas Desa Ternate, Desa Pulau Buaya, dan Desa Alor Besar untuk memperkuat kelembagaan dan juga keterampilan para anggota dalam melaksanakan pengawasan.

Pengawasan adalah elemen penting dalam konservasi, karena dibutuhkan banyak mata untuk mengawasi kondisi dan seluruh kegiatan di laut yang sangat luas ini! 

Salah satu kendala dari kelompok-kelompok ini adalah partisipasi aktif para anggota, karena memang sebagian besar memiliki pekerjaan utama sebagai nelayan. Pelibatan lebih banyak elemen masyarakat dalam kelompok, termasuk perempuan, menjadi solusi yang tengah diuji cobakan untuk meningkatkan efektifitas dari kelompok.

Rangkaian pelatihan peningkatan kapasitas tingkat lanjut Pokmaswas di Kabupaten Alor (Foto: Wedi Andika / Yayasan TAKA)

Saat berbicara tentang upaya konservasi, anak muda memegang peran penting karena mereka adalah generasi penerus. Melalui Program Thresher Shark Conservation Champion, kami memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang konservasi kepada 16 anak muda Kabupaten Alor secara intensif. Para anak muda atau yang disebut Champion didukung untuk mengambil peran untuk upaya konservasi jangka panjang di wilayahnya masing-masing. Tahun ini menjadi tahun kedua program ini dilaksanakan oleh Thresher Shark Indonesia (Baca lebih lanjut disini). 

Thresher Shark Conservation Champion pada Conservation Camp, kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas tentang konservasi (Foto: Thresher Shark Indonesia, 2022)

Seluruh kegiatan dilaksanakan juga bersama pemerintah setempat dan pemangku kepentingan (stakeholder) lainnya di Kabupaten Alor. Karena kami yakin bahwa kolaborasi antar kelompok, lembaga, dan tentunya antar anggota masyarakat menjadi sangat penting dalam upaya konservasi kawasan. Harapannya seluruh kegiatan dan program yang dilaksanakan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga laut. Program kolaborasi antara TAKA dan TSI masih berjalan, ikuti terus perkembangannya! (Maula Nadia)


This project is supported by UK Government, through Darwin Initiative

%d blogger menyukai ini: