Sampah masih merupakan salah satu permasalahan kompleks yang dihadapi oleh negara berkembang maupun negara maju di dunia, termasuk Indonesia. Karena sampah merupakan hasil efek samping dari adanya aktivitas manusia baik berupa aktivitas rumahan maupun aktivitas industri. Berdasarkan studi dan data World Bank (2018), mengenai pengembangan sistem pengelolaan sampah di kawasan destinasi wisata maupun kawasan konservasi perairan, data menunjukkan bahwa kebocoran sampah laut berasal dari daratan (World Bank, 2018). Melihat keadaan tersebut, produksi sampah yang dihasilkan setiap orang tidak dapat dihindarkan, namun dapat dikontrol. Penyadartahuan publik inilah yang digaungkan oleh “Heroes” atau pahlawan lingkungan dari Trash Hero.
We Clean, We Educate, We Change
Trash Hero sendiri merupakan komunitas lingkungan berskala global berbasis sukarelawan, yang memiliki perhatian terhadap lingkungan terutama pencegahan sampah plastik. Mereka memiliki slogan “We Clean, We Educate, We Change,” dan inilah beberapa aktivitas yang dilakukan oleh komunitas Trash Hero Komodo, Labuan Bajo.
Bersama Pak Kennedy Dias selaku Koordinator Trash Hero Komodo, Bintang Laut Episode 9 hadir untuk ngobrol asyik seputar aksi-aksinya.
We Clean. Di Jumat sore yang cerah bersama senja Pantai Binongko, Trash Hero mengadakan aksi bersih-bersih pesisir pantai. Biasanya kegiatan ini mereka lakukan di Pantai Binongko bersama komunitas-komunitas lingkungan lainnya seperi Perempuan Peduli Lingkungan dan masyarakat lainnya serta beberapa perwakilan dari hotel yang ada di Labuan Bajo.
Sampah-sampah yang dikumpulkan didominasi oleh sampah gelas plastik dan botol plastik yang terdampar, namun banyak juga ditemukan bungkus makanan, tali tambang, dan jenis sampah lainnya. Hasil yang didapat dari clean up ini kurang lebih mencapai 20 karung yang kemudian diangkut oleh tim petugas kebersihan DLHK Manggarai Barat.
We Educate. Trash Hero Komodo juga hadir untuk mengedukasi anak-anak, yang dijuluki sebagai Trash Hero Kids. Anak-anak ini berasal dari setiap RT ataupun sekolah di sekitar Labuan Bajo. Edukasi ini dilakukan supaya anak-anak nantinya dapat menginformasikan kembali ke orangtuanya untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Anak-anak dilatih untuk berani bermain “kotor” dan membuat keterampilan dari gelas plastik yang diolah menjadi dompet ataupun tas. Mereka menerima sampah gelas plastik dari sekolah-sekolah maupun hasil penggunaannya sendiri. Selain itu, Trash Hero juga melakukan edukasi pembelajaran Bahasa Inggris ke anak-anak. Pelatihan Bahasa Inggris ini dilakukan oleh pekerja asing yang sudah bisa berbahasa Indonesia seperti Dive Master. Diantara mereka ini juga sudah ada kerjasama yang saling menguntungkan. Jadi, hasil karya Trash Hero Kids Bernama Dive Basket ini diperjualbelikan kepada teman-teman Dive Master.
We Change. Perlahan Trash Hero membantu merubah kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah sembarangan. Trash Hero Komodo ini juga salah satu inisiator komunitas lingkungan di Labuan Bajo loh, saat ini sudah ada 25 komunitas lingkungan lainnya yang berkembang di sana. Harapannya kerjasama antar masyarakat, pemerintah, dan semua pihak tetap dilakukan agar tercipta Labuan Bajo yang bersih. Trash Hero tidak merasa tersaingi dengan komunitas lingkungan yang baru muncul di Labuan Bajo, melainkan mereka bangga dan mereka selalu berbagi satu sama lain.
Trash Hero Komodo pun dipercaya untuk menjadi pilot project dalam pengelolaan sampah di Labuan Bajo dan sekitarnya.
Peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Labuan Bajo untuk dapat mengelola sampah menjadi produk ekonomi kreatif yang memiliki nilai jual pun juga menjadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan mendorong peran komunitas yang ada di Labuan Bajo. Salah satunya komunitas Trash Hero Komodo, yang sangat concern terhadap permasalahan lingkungan, khususnya limbah sampah. Trash Hero Komodo pun dipercaya untuk menjadi pilot project dalam pengelolaan sampah di Labuan Bajo dan sekitarnya.
Penasaran kegiatan apalagi yang dilakukan bersama Trash Hero? Saksikan di Live Instagram Bintang Laut Episode 9 disini ya!
Maylissa Bunga
Indonesian
English