Ikan Tuna adalah salah satu komoditi Indonesia yang banyak digemari masyarakat lokal maupun internasional. Selain memiliki rasa yang enak dan tekstur yang lezat, ikan tuna juga kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Ikan tuna kaya akan protein, vitamin, dan mineral seperti vitamin D, vitamin B12, dan selenium. Karena disukai banyak kalangan masyarakat, tuna banyak diolah menjadi bahan makanan baik mentah seperti sushi dan sashimi hingga olahan seperti tuna kaleng yang dapat ditemui di supermarket.
Salah satu daerah penghasil Tuna di Indonesia terletak pada Kabupaten Alor. Alor terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dan merupakan salah satu tempat favorit bagi para nelayan untuk menangkap tuna. Selain menjadi destinasi wisata bahari, Alor juga menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pencinta olahraga memancing, terutama memancing Ikan Tuna.
Data Kementrian Kelautan dan Perikanan Tahun 2020 menyebutkan produksi Tuna di Alor mencapai 3.958 ton!
Rumpong, yang terletak pada sebelah kiri pada foto di atas merupakan salah satu alat bantu tangkap yang digunakan masyarakat Alor untuk menangkap tuna. Rumpong ini terbuat dari rakit dan daun kelapa yang berfungsi sebagai atraktor ikan. Nelayan akan membawa rumpong ke tengah laut dan menunggu ikan-ikan berkumpul di sekitarnya. Setelah Ikan-ikan berkumpul di sekitaran rumpong, kemudian nelayan mendapatkan tuna dengan memancing di sekitar rumpong.
Alat pancing tuna yang umum digunakan oleh masyarakat Alor adalah tali senar rawai tuna, tonda dan pancing menara.
Avicenna Wijayanto, Rizky Erdana