Atraktor Cumi-Cumi: Inovasi Rumah Sakit Bersalin bagi Cumi-Cumi

Atraktor Cumi-Cumi: Inovasi Rumah Sakit Bersalin bagi Cumi-Cumi

Apakah kamu tahu bahwa cumi-cumi kini bisa melahirkan di “rumah sakit bersalin” buatan? Bukan fiksi, ini adalah inovasi nyata yang tengah digunakan untuk menjaga kelestarian laut dan mendukung kesejahteraan nelayan!

Kerusakan Laut yang Mengkhawatirkan

Dalam beberapa dekade terakhir, kondisi laut Indonesia terus mengalami tekanan. Aktivitas manusia seperti pembuangan limbah, pencemaran sampah, hingga praktik penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan telah menyebabkan kerusakan lingkungan perairan secara signifikan.

Kerusakan ini tidak hanya mengancam keindahan dan kelestarian laut, tetapi juga mengganggu keseimbangan ekosistem. Populasi ikan dan biota laut lainnya pun menurun drastis. Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini akan berdampak buruk pada keanekaragaman hayati, ketahanan pangan berbasis protein hewani, serta menyebabkan kerugian ekonomi bagi negara dan masyarakat pesisir.

Solusi Sederhana : Atraktor Cumi-Cumi Inovasi Rumah Sakit Bersalin bagi Cumi-Cumi

Sobat TAKA, tahukah kamu bahwa kini ada inovasi sederhana namun luar biasa yang dapat membantu cumi-cumi bertelur dengan aman? Inovasi ini dikenal dengan nama atraktor cumi-cumi, yang sering dijuluki sebagai “rumah sakit bersalin buatan” bagi cumi-cumi.

Sumber: Patty et al. (2021)

Apa Itu Atraktor Cumi-Cumi?
Atraktor cumi-cumi adalah teknologi ramah lingkungan yang dirancang khusus menyerupai habitat alami tempat cumi-cumi memijah atau bertelur. Alat ini dibuat dari bahan-bahan sederhana dan mudah ditemukan, seperti drum bekas, kayu, pipa, ban, tali rami, serta pemberat seperti semen, batu, atau besi.

Secara alami, cumi-cumi meletakkan telurnya di lingkungan seperti lamun, karang, atau tumbuhan laut. Dalam atraktor ini, tali rami berfungsi sebagai pengganti substrat alami agar telur dapat menempel dengan aman, sedangkan rangka utama (drum atau kayu bekas) melindungi telur dari predator.

Manfaat Ganda: Konservasi dan Produktivitas

Sumber : www.seafoodwatch.org

Atraktor cumi-cumi tidak hanya berfungsi sebagai tempat bertelur, tapi juga berperan sebagai terumbu karang buatan (Artificial Reefs) yang dapat membentuk habitat baru baik bagi cumi-cumi dan berbagai jenis biota laut lainnya. Dengan begitu, teknologi ini menciptakan ruang hidup baru bagi cumi-cumi dan biota laut lainnya, sehingga mendukung rehabilitasi ekosistem perairan yang rusak.

Lebih dari itu, atraktor juga menciptakan daerah penangkapan cumi-cumi yang efektif dan optimal. Hal ini tentu sangat membantu nelayan, karena mereka tidak perlu lagi melaut terlalu jauh untuk menangkap cumi-cumi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penggunaan atraktor terbukti mampu meningkatkan produktivitas hasil tangkapan cumi-cumi, lho!

Laut Sehat, Nelayan Kuat, Masa Depan Terjaga

Sumber: www.danarif.com

Teknologi atraktor cumi-cumi adalah contoh nyata bahwa pelestarian laut dapat dimulai dari langkah sederhana namun berdampak besar. Dengan memberikan ruang yang aman bagi cumi-cumi untuk berkembang biak, kita juga mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan dan menjaga keberlanjutan sumber daya laut.

Yuk, kita dukung penggunaan atraktor cumi-cumi sebagai bagian dari gerakan menjaga laut agar tetap sehat, lestari, dan produktif!

Penulis : Yomivin Varel Hendayana
Penyunting : Nindi Putri Dwi Wardani

%d blogger menyukai ini: